Juni 2019


Tak lama lagi Kota Banjarmasin akan berusia 493 tahun. Persiapan menyambut harijadi kota berjuluk seribu sungai ini pun mulai dilakukan jajaran Pemko Banjarmasin.
Tahun 2019 ini, tema yang akan diusung dalam peringatan harijadi Kota Banjarmasin adalah 
"Banjarmasin Kota Pariwisata Sungai 
dengan 
Wirausaha Baru yang Kreatif dan Inovatif"

Selain telah menentukan tema, pihak Pemko Banjarmasin juga menyelenggarakan sayembara pembuatan logo harijadi tersebut.
dalam Rapat Internal Pemko Banjarmasin yang dipimpin oleh Walikota Banjarmasin dan Wakil Walikota Banjarmasin, selain memutuskan terkaitTema yang akan diangkat, juga akan dilaksanakan Sayembara untuk Pemilihan Design Logo yang akan dipakai di segala Event Hari Jadi ke 493 Tahun Kota Banjarmasin Tahun 2019
Sayembara pembuatan logo harijadi Kota Banjarmasin ke 493 itu terbuka untuk umum. Lomba digelar kurang lebih dua minggu lamanya, dimulai hari Rabu tanggal 19 Juni 2019 dan berakhir tanggal 30 juni 2019 pukul 24.00 Wita.
adapun Hadiah yangditawarkan kepada pemenang sebesar :
Terbaik 1. Rp 3.000.000
             2. Rp.1.500.000
             3. Rp. 1.000.000

Persyaratan Umum: 
1. Terbuka untuk UMUM
2. Logo karya SENDIRI / tidak plagiat dan belum pernah dipublikasikan / diikutkan pada lomba manapun.
3. Setiap peserta maksimal hanya dibolehkan mengirimkan 3 karyanya.
4. Logo mencerminkan karakter kekinian BANJARMASIN yang inovatif / progresif dan semangat bergerak bersama untuk membangun sesuai Tema " BANJARMASIN KOTA PARIWISATA SUNGAI DENGAN WIRAUSAHA BARU YANG KREATIF DAN INOVATIF".
5. Wajib memberikan uraian / deskripsi Logo tentang filosofi / makna dari tiap logo yang diikutkan lomba.
6. Logo yang dipilih dan dinyatakan sebagai pemenang akan menjadi milik Pemkot Banjarmasin, namun hak cipta tetap melekat pada desainer.
7. Pemkot Banjarmasin berhak menggunakan logo pemenang terbaik pertama sebagai logo RESMI Hari Jadi Banjarmasin Ke 493 Tahun 2019.
8. Lomba ini hanya memilih 3 logo sebagai Pemenang Terbaik.


Persyaratan Khusus:
1. Logo HANYA bertuliskan teks: 493 Tahun.
2. Logo berupa SIMBOL atau KARAKTER yang sederhana dan mudah diingat.
3. Logo WAJIB dikirim dalam bentuk High Resolution 300 dpi dan berupa JPG atau PNG (File Asli/Hi-Res)
4. Logo yang dibuat dapat diaplikasikan penerapannya pada berbagai MEDIA.
Keputusan Tim Juri Lomba Logo mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Pengiriman karya logo dari tanggal 18 - 30 Juni 2019 Pukul 24.00 Wita melalui email:
logobjm2019@gmail.com
Dilengkapi data diri lengkap: nama, alamat, nomor telepon.

Pemenang diumumkan pada Tanggal 5 Juli 2019 melalui media sosial resmi Humpro Setdako Banjarmasin dan Media Press Room Balai Kota Banjarmasin





BANJARMASIN – Sebentar lagi Kota Banjarmasin memiliki taman edukasi berbasis smart city. 
Bila tak ada aral, taman edukasi itu akan beroperasi sekira Bulan September nanti.
Taman yang terletak di lahan milik Pemko Banjarmasin yang berlokasi di kawasan Simpang Ulin Banjarmasin, tepatnya di samping Duta Mall, Banjarmasin itu, selain dilengkapi dengan taman, videotron, juga akan dilengkapi dengan wifi trans bin.
Wifi trans bin merupakan sarana pembuangan sampah yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh si pembuang sampah. 
Sebab, ketika salah seorang pengujung taman edukasi tersebut membuang sampah ke dalam wifi trans bin, ia akan langsung mendapatkan jaringan internet Wireless Fidelity (WIFI), yang bisa digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (wireless local area networks – wlan) 
Nah, bila taman tersebut sudah selesai dibangun, maka dipastikan, dari seluruh kota dan kabupaten di Indonesia, baru di Kota Banjarmasin ada taman edukasi yang dilengkapi dengan fasilitas wifi trans bin.
Pembuatan Taman Edukasi tersebut, merupakan hasil kerjasama Pemko Banjarmasin dengan PT Jaya Visi Abadi.



Dan kerjasama kedua belah pihak tersebut, disepakati dengan dilaksanakannya penandatangan kesepakatan bersama Nomor 100/01/KSB/BAGPEM/VI/2019 dan nomor 011/LGL/JAVA-BJM/VI/2019 antara Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dengan Direktur PT Jaya Visi Abadi, Ali Mutakim, di Ruang Rapat Berintegrasi, Balai Kota Banjarmasin, Jumat (14/06).
Keuntungan yang akan diterima atas ditandatangani kesepakatan tersebut ialah, seluruh asset yang telah dibangun tersebut ke depannya akan menjadi milik Pemko Banjarmasin. 
Menurut H Ibnu Sina, dengan masukanya investasi tersebut, ke depannya taman tersebut bisa menjadi salah satu taman cerdas yang menunjang program smart city Kota Banjarmasin. “Taman ini menjadi ruang bagi warga kota untuk beraktivitas, jadi selain sebagai taman bermain juga bisa untuk bersantai, dan di situ akan diberikan wifi gratis, tapi untuk mendapatkan wifi gratis ini harus dibayar dengan menggunakan sampah,” ucapnya. 
Harapan lain yang disampaikan pemimpin Bumi Kayuh Baimbai terkait adanya invetasi tersebut adalah, bisa ikut mewujudkan program Pemko Banjarmasin yakni menjadikan Banjarmasin Barasih wan Nyaman (Baiman).
Sementara itu, Ali Mutakim menjelaskan, salah satu yang paling menonjol dari pembangunan taman edukasi tersebut adanya fasilitas smart city berbentuk Wifi Trash Bin. “Jadi nanti untuk membayar wifi gratis di sana dan sebagai sarana untuk edukasi bagi masyarakat adalah dengan sampah,” jelasnya. 
Penggunaan wifi trash bin itu, jelasnya lagi, memakai konsep dengan memadukan antara tempat sampah dan portal running text yang diletakan di atas tempat sampah tersebut sebagai kode password, yang bisa digunakan untuk akses internet. “Memakai wifinya ada durasi, dan bisa dilakukan berulang-ulang. Jadi ketika kita akan mengakses wifi lagi, maka kita wajib untuk memasukkan lagi sampah,” pungkasnya.
Kegiatan penandatanganan tersebut, disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah dan para pejabat lingkup Pemko Banjarmasin.(humpro-bjm)


H Ibnu Sina : Pesan Saya Jangan Memberi Supan Kuitan
BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menerima kunjungan siswa pendidikan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).
Kedatangan para praja itu, diterima H Ibnu Sina di ruang Rapat Berintegrasi Balai Kota Banjarmasin, Rabu (12/06).
Dalam kesempatan itu, H Ibnu Sina menyampaikan harapannya agar selama menjalani pendidikan, para praja bisa menjaga nama baik daerah dan bisa menjadi kebanggaan warga kota berjuluk seribu sungai. “Inikan membawa nama daerah, kebanggan Kalimantan Selatan dan kebanggan Kota Banjarmasin. Kami tidak ingin mendengar seperti yang dipemberitaan-pemberitaan, jangan sampai ada yang dikeluarkan gara-gara yang tidak kita inginkan,” katanya.
Hal lain yang disampaikannya dalam pertemuann tersebut, agar para praja juga bisa membuat bangga kedua orangtua dan keluarga mereka. “Pesan saya jangan memberi supan kuitan, artinya buat bangga orang tua kalian, buat bangga daerah kita dan buat kebanggaan dengan prestasi,” ucapnya.
Pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini juga berharap, para praja tidak hanya mempelajari ilmu pemerintahan semata, tetapi juga bisa mempelajari berbagai ilmu lain yang dapat menunjang pendidikan dan kehidupan mereka nanti.
Dan yang terpenting, ucapnya, setiap mendapatkan cuti liburan, para praja hendaknya bisa pulang ke daerah untuk melihat perkembangan yang ada di kota berslogan Kayuh Baimbai

ini.(humpro-bjm)




BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menghendaki, agar para Lurah se Kota Banjarmasin segera menggunakan dana kelurahan yang sudah dibagikan.
Menurutnya, para lurah tidak perlu kuatir dalam menggunakan dana tersebut. Sebab, jelasnya, menyangkut penggunaan dana tersebut telah diatur dalam Permendagri Nomor 130 tahun 2018 tentang kegiatan Pembangunan Sarana Kelurahan.
Selain itu, lanjutnya, hasil studi banding ke kota lain yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, dan usulan yang telah dirumuskan dalam Musrenbang yang telah dilaksanakan, dapat digunakan sebagai acuan dalam penyerapan anggaran tersebut .


Ia pun berharap para Lurah dan Camat se Kota Banjarmasin segera mengambil langkah-langkah untuk dapat menggunakan dana kelurahan sesuai kesepakatan saat dana tersebut dicairkan di tahap awal. “Jadi saya mendorong kepada seluruh Lurah dan Camat untuk sesegeranya mengambil langkah-langkah sesuai dengan kesepakatan, kemudian melakukan penunjukan KPA Lurah dan juga penunjukan bendahara pengeluaran, dan penunjukan pejabat penata usaha keuangan,” ujarnya, saat memberikan arahannya dalam kegiatan Rapat Kerja Sosialisasi Camat dan Lurah se Kota Banjarmasin Dalam Rangka Pengelolaan Dana Kelurahan Tahun 2019, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Rabu (12/06).
Sekedar mengingatkan, akhir Bulan April 2019 lalu, Pemko Banjarmasin menyerahkan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA), kepada seluruh kelurahan yang ada di lima kecamatan di kota ini. DPA yang diserahkan itu terbagi atas beberapa tahapan. 
Untuk tahap pertama dana yang disediakan untuk 52 buah kelurahan itu totalnya sebesar Sembilan Milyar Enam Ratus Dua Puluh Empat Juta Enam Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah. 
Setiap kelurahan akan menerima sekira Seratus Delapan Puluh Lima Juta Sembilan Puluh Ribu Rupiah. 
Untuk total seluruh dana yang disiapkan hingga semua tahapan terlaksana di 52 kelurahan diberjumlah Sembilan Belas Milyar Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah dalam kesempatan tersebut juga meminta, agar dana kelurahan yang sudah dibagikan itu segera digunakan untuk kemaslahatan masyarakat. 
Katanya, penggunaan dana kelurahan itu hampir sama dengan penggunaan dana desa. 
Untuk itu, katanya lagi, ia berharap aparatur di tingkat keluarahan segera memikirkan penggunaan dana tersebut. “Dana kelurahan ini mirip-mirip dengan dana desa, kalau di desa sudah berjalan artinya mereka bisa melakukannya. Sedangkan di Banjarmasin kalau dari sisi SDM tidak akan kekurangan, oleh sebab itu dalam rapat ini kami ingin tuntaskan semua kendala dan masalah baik secara administrasi dan sebagainya,” katanya.
Kegiatan yang difasilitasi Bagian Pemerintahan Setda Kota Banjarmasin itu menghadirkan narasumber dari inspektorat Kota Banjarmasin dan Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin.
Kepala Bagian Pemerintahan Dolly Syahbana menegaskan, rencana kegiatan yang telah disusun oleh para lurah dalam Daftar Pengunaan Anggaran (DPA) itu harus segera dilaksanakan. “Itu harus dilaksanakan, mau tidak mau,” ujarnya.(humpro-bjm)





BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah menyerahkan dana operasional Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se Kota Banjarmasin.
Penyerahan simbolis yang dirangkai acara berbuka puasa bersama itu, dilaksanakan di Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (01/06).
Selain dihadiri seluruh Ketua RT dan RW, kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin dan seluruh Kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin.
H Ibnu Sina mengatakan, bantuan yang diberikan Pemko Banjarmasin tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap seluruh Ketua RT dan RW, yang merupakan ujung tombak pelayanan pemerintahan.
Dikatakannya, keberadaan para Ketua RT dan RW ini sangat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 
Karena itu ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi para Ketua RT dan RW yang tak kenal lelah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Pada kesempatan yang baik ini atas nama Pemko Banjarmasin kami menyampaikan ucapan terima kasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak dan ibu RT dan RW yang sudah membantu melayani masyarakat,” ucapnya.
Tak hanya itu, saat itu ia juga berpesan, agar seluruh Ketua RT dan RW selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, sehingga seluruh warga kota berjuluk seribu sungai merasa nyaman saat berurusan. “Pelayanan kepada warga yang ingin berurusan mudah-mudahan dipermudah tidak dipersulit, kalau bisa dipermudah jangan dipersulit, kalau bisa dipercepat jangan diperlambat,” katanya.
Mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode ini juga berharap, dengan adanya kegiatan berbuka puasa tersebut dapat lebih mempererat tali silaturahim dan ukhuwah Islamiah antara para pemimpin kota ini, dengan seluruh lapisan masyarakat, terutama para ketua RT dan RW.
Menyinggung tentang 10 hari terakhir di Bulan Ramadan 1440 hijriah, pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat kota ini untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. 
Kegiatan dilanjutkan dengan solat magrib berjamaah dan makan bersama.(humpro-bjm)