Rapat Kerja Nasional ke XIII Apeksi dilaksanakan pada tangal 24 s/d 26 Juli 2018 di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara dengan tema “Penguatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Mengoptimalkan Potensi Daerah”
Agenda kegiatan sebagai berikut :
a.
Selasa, 24 Juli 2018
1) Walikota Banjarmasin bersama Walikota lainnya
berangkat dari Jakarta menuju Kota Tarakan menggunakan Pesawat Hercules TNI AU;
2) Rombongan Pemerintah Kota Banjarmasin berangkat dari
Kota Banjarmasin menuju Kota Tarakan dan Chek In di Hotel dan Penginapan
masing-masing;
3) Pukul 19.00 WIB s/d Selesai dilaksanakan Welcome
Dinner di Taman Berkampung Kota Tarakan yang dihadiri oleh Walikota Banjarmasin
beserta Ibu dan pendamping, pada Kesempatan ini Walikota Banjarmasin bertukar
cendera mata dengan Walikota Tarakan, Welcome Dinner Rakernas Apeksi tahun 2018
ini merupakan acara pengantar untuk menjalin keakraban antar sesama peserta
Apeksi di seluruh Indonesia, adapun rangkaian acaranya sebagai berikut :
a) Ramah tamah/Makan Malam;
b) Pembacaan Doa;
c) Penampilan Kesenian;
d) Sambutan Walikota Tarakan;
e) Foto Bersama Walikota dan Istri/Suami;
f) Hiburan;
g) Selesai
Bertempat di Kayan Mutifunction Hall Hotel Tarakan
Plasa dilaksanakan Pembukaan Raernas ke XIII Apeksi dengan dihadiri Pengurus
Apeksi Pusat, Narasumber dari Kemernterian, Seluruh Walikota Peserta Apeksiatau
yang mewakili dan Pendamping dari masing-masing kota sebanyak 3 (tiga) orang,
adapun agenda kegiatannya sebagai berikut:
1) Pukul 06.00 -07.30 Sarapan Pagi di Hotel Masing-masing
peserta
2) Pukul 07.30 -08.30 Kayan Mutifunction Hall Hotel
Tarakan Plasa
3) Pukul 08.30 – 09.30 Pembukaan Rakernas XIII APEKSI
2018
- Penampilan Tarian Selamat Datang
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya
- Menyanyikan Mars APEKSI
- Sambutan-sambutan
- Sambutan dan Ucapan Selamat Datang dari Walikota Tarakan
- Laporan Ketua Dewan Pengurus Apeksi oleh Ketua Dewan Pengurus Apeksi Pusat Walikota Tangeran Selatan
- Sambutan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara
- Keynote Speaker oleh Direktur Jendral Otonomi Daerah DR. Sumarsono sekaligus membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional XIII APEKSI dan Indonesia City Expo ke 16 Tahun 2018, DR. Sumarsono dalam kata sambutannya mengatakan, Rakernas ke XIII Apeksi 2018 di Tarakan dapat sebagai alat penyatu wali kota se-Indonesia untuk saling memajukan sebuah kota dengan kota lainnya yang ada di Nusantara
- Rakernas Apeksi yaitu pertemuan seluruh wali kota atau sebuah Forum Wali Kota di Nusantara ini. Tentu hendaknya dapat membawa sebuah perubahan kebaikan untuk masyarakat di negeri tercinta ini ke depannya, DR. Sumarsono menekankan kerja sama daerah dalam mensejahterakan rakyat yang merupakan sebuah mekanisme pemerintah daerah sangat dibutuhkan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan.
4) Coffe Break
5) Pukul 10.15 – 12.30 Diskusi Panel I
a) Strategi Kerjasama Antar Daerah untuk Pembangunan dan
Pelayanan Publik, oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahann Kemendagri;
b) Penguatan Usaha Kecil dan Menengah Daerah mengahadapi
Era Digitalisasi, oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;
c) Peluang dan Tantangan Perekonomian Digital untuk Mendukung
Optimalisasi Potensi Daerah oleh Kementerian Perdagangan;
d) Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Kerjasama Antar
Daerah untuk mendukung Optimalisasi Potensi Daerah Oleh Ketua APPSI
e) Pengalaman Kota
Balikpapan dalam membangun kerjasama antar daerah;
f) Penyerahan
cinderamata dari Ketua Deran Pengurus Apeksi kepada Para Narasumber oleh Ketua
Dewan Pengurus Apeksi.
6) Pukul 11.30-12.30 Ishoma
7) Pukul 12.30 – 13.30 Persiapan Pawai Budaya
-
Para Walikota
beserta Isteri/Suami atau yang mewakili menuju panggung Utama disamping Kantor
Pos/Balai POM Kota Tarakan di Jalan Yos Sudarso Kota Tarakan;
-
Peserta Tim Pawai
Budaya menuju ke Simpang Empat Kota Tarakan (Depan Grand Tarakan Mall atau KFC)
Titik Start dibawah Jembatan Penyebrangan orang (JPO) Jalan Yos Sudarso Kota
Tarakan.
8) Pukul 13.30 – 18.00 Pawai Budaya
Rombongan peserta pawai budaya Pemko Banjarmasin
melaksanakan Pawai Budaya dari Simpang 4 Tarakan menuju panggung utama, Tema
Carnaval Kota Banjarmasin adalah Acil-acil pasar terapung, mendekati panggung
utama, Walikota Banjarmasin beserta Isteri Ikut bergabung kedalam Barisan Kota
Banjarmasin dan berjalan bersama menuju panggung utama untuk kemudian
menyerahkan kain sasirangan kepada Walikota Tarakan sebagai Tuan Rumah
Penyelenggara acara dan Kepada Ketua Dewan Pengurus Apeksi;
9) Diadakan pertemuan dengan Keluarga Besar Kerukunan
Banjar yang ada di Kota Tarakan bersama Walikota Banjarmasin dan Rombongan di
tempat H. Rasul di Jalan Yos Sudarso, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka
silaturahmi Halal Bi Halal dan diisi dengan Ceramah Agama serta Do’a oleh Habib
Ahmad Syarief Bin Syahab.
1)
Pukul 06.30 – 08.00
Penanman Pohon Khas Daerah bertempat di Bumi Perkemahan Binalantoeng Kota
Tarakan Pantai Amal, Walikota Banjarmasin dalam kesempatan ini menanam Pohon Ulin;
2)
Pukul 08.00 –
09.00 Persiapan Lanjutan Rakernas
3)
Pukul 09.00–09.30
Sidang Pleno I
-
Pengesahan Jadwal
Acara dan Tata Tertib Persidangan;
-
Pemilihan
Pimpinan Sidang Pleno;
-
Serah Terima
Pimpinan Sidang Pleno.
4)
Pukul 09.30-10.30
Sidang Pleno II
Laporan Ketua Komwil tentang Kegiatan Tahun 2017/2018
dan masukan Rencana Program Tahun 2019
-
Paparan Komwil I
oleh Walikota Pekanbaru;
-
Paparan Komwi II
oleh Walikota Bengkulu;
-
Paparan Komwil
III Oleh Walikota Yogyakarta;
-
Paparan Komwil IV
Oleh Walikota Batu;
-
Paparan Komwil V
Oleh Walikota Banjarmasin;
5)
Pukul 10.30–12.30
Sidang Pleno III
a) Pembagian Kelompok;
b) Sidang/Diskusi Kelompok;
KELOMPOK A
Membahas
Program Kerja Apeksi Tahun 2019
KELOMPOK B
Membahas
Rekomendasi Apeksi Tahun 2018
6) Pukul 12.30-13.30 Ishoma
7) Pukul 13.30-15.00 Sidang Pleno IV
-
Paparan Walikota
Calon Penyelenggara Rakernas XIV dan Indonesia City Expo Tahun 2019;
a) Kota Palu;
b) Kota Padang;
c) Kota Tasikmalaya;
d) Kota Kupang;
e) Kota Ternate.
-
Penetapan Kota
Tempat Penyelenggaraan Rakernas XIV dan Indonesia City Expo Tahun 2019, Kota
Palu terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara Rakerna selanjutnya melalui
hasil poting 6 Komwil Apeksi;
-
Laporan Hasil
Sidang/Diskusi Kelompok;
-
Pengesahan Dewan
Pengurus Apeksi 2016-2020 Pengganti Antar Waktu;
-
Pengukuhan Dewan
Pengurus Pengganti Antar Waktu;
8) Pukul 15.00 Penutupan Rakernas
9) Pada hari ini juga dilaksanakan kegiatan Ladies
Program yang diikuti oleh Ketua TP PKK seluruh Kota Peserta Apeksi, kegiatan
dilaksanakan di Balai Adat Kota Tarakan.
d.
Jumat 27 Juli 2018
Peserta Kembali ke Kota masing-masing
Adapun Program Kerja yang diputuskan dalam Rakernas
XIII Apkesi di Kota Tarakan adalah sebagai berikut :
a. Bidang Kerja
: Lingkungan Hidup
1) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman instansi
pemerintah kota terkait dengan manajemen Kualitas Lingkungan yang baik, melalui
peningkatan kapasitas SDM dan kerjasama antar daerah;
2) Meningkatkan penyadaran masyarakat dalam pembuangan
sampah secara serentak di Seluruh Indonesia;
3) Program Percepatan Pencapaian 100-0-100 di seluruh
Kota melalui penanganan kawasan kumuh;
4) Mensinergikan program Pemerintah Kota terkait dengan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sesuai dengan potensi dan kemampuan
daerah;
a. Bidang Kerja :
Kerjasama Antar Daerah
1) Mendorong pemerintah pusat dan provinsi untuk
mendukung program kerjasama antar daerah, luar negeri, dan pihak ketiga;
2) Sosialisasi standar kerjasama antar daerah sesuai
dengan regulasi yang ada;
3) Mempromosikan potensi kota-kota untuk membangun
peluang kerjasama antar daerah;
4) Meningkatkan kapasitas kerjasama antar daerah;
b. Bidang Kerja :
Advokasi Kebijakan dan Regulasi
1) Mensosialisasikan regulasi/kebijakan Pemerintah Pusat
kepada seluruh Pemerintah Kota;
2) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan Pemerintah terkait pelaksanaan otonomi di daerah, khususnya untuk
pembagian urusan antara Pemerintah, Provinsi, Kota (UU No. 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah);
3) Penguatan lembaga pemerintah dalam rangka ketaatan
peraturan perundang-undangan (UU No. 30 tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan dan turunannya).
c. Bidang Kerja :
Peningkatan Kapasitas Pemerintah Kota
1) Program dokumentasi best practice kota-kota
(mendokumentasikan program inovasi pemerintah kota);
2) Best Practice Transfer Program (meningkatkan kapastas
Pemerintah Kota dalam melakukan proses transfer program);
3) Fellowship Program bidang pemerintahan dan lingkungan
hidup, bekerjasama dengan ICMA USA.
d. Bidang Kerja :
Komunikasi dan Informasi dan kehumasan
1) Mengoptimalkan jaringan komunikasi antar Apeksi dengan
anggota maupun mitra;
2) Menjalin kerjasama smart city antar pemerintah kota;
3) Mengembangkan kemitraan dengan sejumlah Lembaga untuk
membangun wacana serta meningkatkan kapasitas, saling bertukar informasi dan
pengalaman, dalam pengembangan smart city.
4) Memperkuat peran mitra strategis bagi pemerintah,
swasta maupun pihak lain dalam dialog kerjasama antar daerah;
5) Memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai pihak
yang memiliki visi yang sama untuk penguatan Pemerintah Kota yang lebih
mensejahterakan rakyat.
e. Bidang Kerja :
Penguatan Organisasi Apeksi
1) Memfasilitasi Rapat Kerja Nasional, Rapat Kerja Dewan
Pengurus, Rapat Kerja Teknis, dan Rapat Kerja Komisariat Wilayah I-VI;
Melaksanakan Rapat Sekretariat Komwil I-VI dengan
Direktorat Eksekutif APEKSI.
Adapun Rekomendasi yang dihasilkan dalam Rakernas XIII Apkesi di Kota
Tarakan adalah sebagai berikut :
Letak dan kondisi geografis Indonesia serta perbedaan
kondisi sosial budaya, ekonomi dan politik pada saat ini menjadi tantangan
besar sehingga perlu untuk mendapatkan perhatian serius karena berpotensi
mempengaruhi disintegrasi bangsa. Hubungan antara pemerintah daerah yang satu
dengan pemerintah daerah yang lain (antar Provinsi, antar Kabupaten, dan antar
Kota ) patut mendapatkan perhatian serius karena hubungan antar daerah yang
harmonis merupakan faktor perekat sosial yang akan memperkuat ketahanan
nasional. Dengan adanya kerjasama antar pemerintah daerah akan membentuk suatu
kekuatan yang lebih besar untuk menghadapi ancaman permasalahan yang rumit
sifatnya (contohnya : revolusi 4.0 dan SDG’s). Adanya kerjasama antar daerah
seharusnya akan mewujudkan kemajuan yang lebih tinggi, dimana
masing-masing daerah akan saling
mentransfer kepandaian, keterampilan, dan informasi. Sehubungan dengan permasalahan
tersebut, maka Rapat Kerja Nasional XIII Tahun 2018 merekomendasikan sebagai
berikut :
a.
REKOMENDASI UNTUK ISU-ISU KERJASAMA ANTAR DAERAH DALAM RANGKA PENGEMBANGAN DAN
KEMAJUAN DAERAH :
1)
Mendorong
pemerintah untuk melakukan harmonisasi
dan sinkronisasi PP No 28 Tahun 2018
Tentang Kerjasama Antar Daerah dengan peraturan terkait lainnya (contoh : PP
Tentang Kerjasama Luar Negeri)
2)
Pemerintah segera
mengeluarkan Permendagri Tentang Juknis atau pedoman pelaksanaan tata cara
kerjasama daerah dengan luar negeri yang implementatif
3)
Mendorong
pemerintah untuk melakukan peningkatan kapasitas terhadap peran dan kemampuan
koordinasi Provinsi dalam
penyelenggaraan fungsi kerjasama antar daerah
4)
Mendorong
pemerintah untuk segera melengkapi
peraturan NSPK tentang pelaksanaan kerja sama antar daerah khususnya pelayanan
publik yang berada di sekitar wilayah perbatasan sekitar (contoh : aturan
zonasi pada sistem pendidikan)
5)
Mendorong
pemerintah melalui kementerian dalam negeri untuk mengumpulkan, menyebarkan
serta memfasilitasi seluruh jaringan
sistem kerjasama dan aplikasi untuk kemudian disebarkan ke seluruh wilayah
Indonesia.
6)
Pemerintah
melalui kementerian perdagangan segera melakukan sosialiasi tentang akses-akses
mendapatkan pendanaan dan promosi untuk pengembangan UKM di daerah.
7)
Mendorong
pemerintah untuk melakukan penguatan kerjasama di bidang ekonomi antar
pemerintah daerah di seluruh Indonesia
8)
Mendorong
pemerintah untuk membuat kebijakan yang memastikan kewenangan yang jelas antara
pemerintah dengan pemerintah daerah dalam implementasi kawasan ekonomi khusus
9)
Mendorong
pemerintah melalui Kemendagri untuk memastikan dan memfasilitasi penyelesaian
masalah batas-batas wilayah di seluruh Indonesia (kabupaten, Kota dan Propinsi)
10)
Mendorong
pemerintah untuk tegas melaksanakan aturan OTSUS NAD
b.
REKOMENDASI UNTUK ISU-ISU BIDANG PEMERINTAHAN UMUM DAN HUKUM
1)
Segera
melaksanakan seluruh hasil pertemuan antara Walikota Seluruh Indonesia dengan
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada tanggal 23 Juli 2018
2)
Segera melakukan
peningkatan kapasitas APIP di daerah sebagai tindak lanjut pelaksanaan MoU
antara Kemendagri, Kepolisian, Kejaksaan dan Kerjasama tentang Mekanisme
Koordinasi APIP dengan APH
3)
Mendorong
pemerintah untuk memberikan alokasi dana untuk Kelurahan, mengingat semakin tingginya kompleksitas permasalahan
di perkotaan
4)
Pemerintah segera
mengeluarkan peraturan pengganti tentang
kenaikan penghasilan kepala daerah dan wakil kepala daerah
5)
Mendorong
pemerintah untuk memberikan alokasi dana yang lebih besar untuk pemeliharaan
jalan propinsi dan jalan nasional di kota masing-masing
6)
Segera melakukan
sosialisasi mengenai akses untuk mendapatkan pendanaan melalui skema pembiayaan
infrastrukstur
7)
Mendorong
pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan tentang kuota CPNS di daerah
8)
Mendorong
pemerintah agar penyelesaian K-2 (Kategori Khusus) tetap melalui mekanisme Test
Penerimaan dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan daera
9)
Mendorong
pemerintah melalui Kemendagri, KemenPAN-RB, IPDN dan BKN untuk meninjau kembali
peraturan tentang Syarat-syarat Calon Praja IPDN (Usia : 22 tahun, Kuota:
proporsional dan Grade: 65,70, 126 khusus wilayah tengah dan timur/ di luar
Jawa dan Sumatra)
10)
Mendorong
pemerintah untuk melakukan sosialisasi, harmonisasi dan sinkronisasi penerapan
PP 24 Tahun 2018 Tentang OSS dengan Peraturan Daerah yang sudah dikeluarkan
Navigasi Info banget buat kita masyarakat semangat pak membangun negeri
BalasHapus