2014
Sudahkah anda tahu siapa pembuat lambang garuda pancasila dasar negara Indonesia? Burung garuda berperisai itu merupakan buah karya salah seorang putera bangsa yang mampu menuangkan butir-butir pancasila dalam bentuk yang lebih nyata.

Beliau adalah Sultan Hamid II(Syarif Abdul Hamid Alkadrie). Beliau adalah putra dari Sultan Pontianak. Sultan Hamid II lahir di Pontianak, 12 Juli 1913. Beliau menikah dengan seorang perempuan Belanda dan dikaruniai dua anak. Sultan Hamid II wafat 30 Maret 1978.

Burung Garuda banyak muncul di berbagai kisah terutama di Jawa dan Bali. Garuda melambangkan  pengetahuan, kebajikan, keberanian, kekuatan, kesetiaan, dan disiplin. Garuda juga memiliki sifat Wishnu(salah satu dewa dalam hindu) sebagai pemelihara dan juga penjaga tatanan alam semesta. Oleh karena garuda melambangkan sesuatu yang baik inilah burung garuda dijadikan simbol nasional Indonesia.


Lahirnya Garuda Pancasila
Setelah masa perang kemerdekaan dan masa mempertahankan kedaulatan, Indonesia dirasa perlu memiliki lambang negara yang dapat merepresentasikan negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II yang ditugaskan Presiden Soekarno untuk merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara; dengan susunan panitia teknis : Muhammad Yamin sebagai ketua, dan beranggotakan Ki Hajar Dewantara, M A Pellaupessy, Moh Natsir dan RM Ng Poerbatjaraka; yang bertugas menyeleksi usulan lambang negara yang diusulkan kepada pemerintah.

Setelah sayembara tersebut diadakan, terpilih dua usulan yaitu dari M.Yamin dan Sultan Hamid II.
Kemudian Usulan Sultan Hamid II yang diterima oleh pemerintah dan DPR. Usulan dari M.Yamin ditolak karena mengandung unsur sinar matahari yang masih terpengaruh dari Jepang.
Usulan Sultan Hamid II diterima karena sesuai dengan apa yang dikehendaki Presiden Soekarno bahwa lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara.

Setelah rancangan terpilih, komunikasi intensif antara Sultan Hamid II, Bung Hatta, dan Ir.Soekarno terus dilakukan untuk penyempurnaan. Mereka sepakat untuk mengganti pita yang dicengkeram, semula berwarna merah putih menjadi putih penuh dengan semboyan bhineka tunggal ika.

Tanggal 8 Februari 1950 usulan tersebut diajukan kepada Presiden Soekarno. Usulan tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi agar dipertimbangkan kembali keberatan terhadap penggunaan simbol manusia yang dianggap sangat bersifat mitologis.

rancangan garuda pancasila lambang negara indonesia

Setelah dilakukan perubahan, Sultan Hamid II kembali mengajukan usulan yang baru berdasarkan berbagai masukan. Usulan yang baru ini sudah berwujud burung rajawali garuda pancasila. Usulan tersebut diserahkan Presiden Soekarno kepada Kabinet RIS melalui PM Moh.Hatta. Pada sidang kabinet tanggal 11 Februari 1950 lambang negara ini diresmikan. Garuda versi ini belum memiliki jambul seperti sekarang.



Presiden Soekarno memperbaiki beberapa hal seperti menambahkan jambul agar tidak terlalu mirim dengan bald eagel USA, merubah cengkraman pada pita dari menghadap ke belakang menjadi menghadap depan. Terakhir, Sultan Hamid II membuat skala ukuran dan tata warna.

gambar garuda pancasila


Baca juga pengertian pancasila> Pengertian Pancasila
no image
Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan nunsantara berasal dari dua kata yaitu wawas yang berarti pandangan, tinjauan, penglihatan inderawi. Kata mawas berarti memandang, meninjau, melihat. Kata wawasan berarti cara melihat, cara meninjau, atau cara memandang.
Nusantara berasal dari kata nusa yang berarti pulau dan antara yang berarti diantara(dua samudera dan dua benua).
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Pengertian Wawasan Nusantara - berdasarkan ketetapan MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN:




  • wawasan nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Bangsa adalah kumpulan dari masyarakat yang membentuk negara, yang dalam arti sosiologis termasuk kelompok paguyuban yang secara kodrat ditakdirkan hidup bersama dan senasib sepenanggungan di dalam suatu negara seperti Negara Republik Indonesia yang ditakdirkan terdiri dari berbagai suku bangsa. Budiyanto dalam Suhady dan Sinaga (2006) mengemukakan pendapat beberapa pakar kenegaraan tentang Pengertian Bangsa sebagai berikut:


Pengertian Bangsa

NAMA PROGRAM DIKLAT NOMOR KODE DIKLAT DESKRIPSI SINGKAT Penyegaran Dibidang Penilaian Usaha Maksud dan tujuan diajarkannya mata diklat ini adalah agar peserta diklat dapat menerapkan kompetensi sebagai penilai dengan menerapkan aplikasi penilaian usaha dalam menyelesaikan Kasus dan penyusunan laporan penilaian usaha atas suatu Proposal Usaha NAMA MATA PELAJARAN Kasus dan Penyusunan Laporan Penilaian Usaha 7 Pengertian Bangsa TUJUAN PROGRAM DIKLAT JUMLAH JAMLAT STANDAR KOMPETENSI Setelah mengikuti mata diklat ini, peserta diharapkan mampu menerapkan aplikasi penilaian usaha dalam menyelesaikan Kasus dan penyusunan laporan penilaian usaha atas suatu Proposal Usaha 9 Jamlat ; @ 45 menit Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan mampu menerapkan kompetensi sebagai penilai dalam mendukung tugas dan fungsi organisasi dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku PRAKTEK Metode Pembelajaran Media Pembelajaran TEORI Metode Pembelajaran Media Pembelajaran No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN Waktu Waktu Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta diklat diharapkan mampu: Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta diklat diharapkan mampu: Menunjukkan aplikasi penilaian usaha dalam menyelesaikan Kasus dan penyusunan laporan penilaian usaha atas atas suatu Proposal Mandiri dan Menara BTS Menunjukkan konsep penilaian tanah atas perhitungan sewa yang menggunakan formula tarip sewa a. Mencari data pembanding harga tanah b. Menentukan unsur pembanding harga tanah c. Melakukan penyesuaian nilai tanah 4 Ceramah Tanya Jawab Referensi LCD White board Flipchart Menggunakan 45 0 konsep penilaian tanah atas perhitungan sewa yang menggunakan formula tarip sewa penilaian tanah atas perhitungan sewa yang menggunakan formula tarip sewa Menunjukkan konsep penilaian sewa tanah ujntuk Billboard a. Mencari data pembanding sewa kantin b. Menentukan unsur pembanding sewa kantin c. Melakukan penyesuaian Penyegaran Dibidang Penilaian Usaha Maksud dan tujuan diajarkannya mata diklat ini adalah agar peserta diklat dapat menerapkan kompetensi sebagai Penilai dengan melaksanakan penilaian sewa NAMA MATA PELAJARAN Penilaian Sewa 6 TUJUAN PROGRAM DIKLAT Pengertian BangsaJUMLAH JAMLAT STANDAR KOMPETENSI Setelah mengikuti mata diklat ini, peserta diharapkan mampu melaksanakan penilaian sewa dengan benar sesuai ketentuan yang berlaku 5 Jamlat ; @ 45 menit PRAKTEK Metode Pembelajaran Media Pembelajaran TEORI Metode Pembelajaran Media Pembelajaran No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN Waktu Waktu Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta diklat diharapkan mampu: Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta diklat diharapkan mampu: Menunjukkan konsep penilaian ruang sewa kantor a. Mencari data pembanding sewa kantor b. Menentukan unsur pembanding sewa kantor c. Melakukan penyesuaian nilai indikasi sewa kantor 1 Ceramah Tanya Jawab Referensi LCD White board Flipchart Menggunakan 45 0 konsep penilaian ruang sewa kantor Penilaian Ruang Sewa Kantor Menunjukkan konsep penilaian ruang koperasi, minimarket dan kantin a. Mencari data pembanding sewa koperasi , minimarket dan kantin b. Menentukan unsur pembanding sewa koperasi , minimarket dan kantin c. Melakukan penyesuaian nilai indikasi sewa koperasi , minimarket dan kantin 2 Ceramah Tanya Jawab Referensi LCD White board FlipchartPengertian BangsaMenggunakan 45 0 konsep penilaian sewa koperasi, minimarket dan kantin Penilaian Ruang Sewa koperasi, minimarket dan kantin Menunjukkan konsep penilaian ruang sewa ATM a. Mencari data pembanding sewa ATM Mandiri dan Menara BTS 3 Ceramah Tanya Seluruh proses belajar mengajar dilaksanakan secara terjadwal dengan menggunakan metode andragogi, yaitu metode belajar bagi orang dewasa. Penggunaan metode ini akan menciptakan suatu hubungan diagonal antara pengajar dengan peserta dan antar sesama peserta. Untuk tercapainya tujuan proses belajar mengajar tersebut dilaksanakan dengan metode antara lain: 1. Ceramah; 2. Tanya jawab; 3. Diskusi; 4. Simulasi; 5. Latihan; 6. Studi kasus. B. Kurikulum Kurikulum DTSS Penilaian Bisnis Dasar terdiri dari 103 jamlat (9 Mata Diklat Pokok dan 4 Mata Diklat Penunjang), Ceramah 8 jamlat, dan PKL (Studi Kasus) 24 jamlat, sehingga total 135 jamlat (1 jamlat = 45 menit). NO MATA DIKLAT DURASI I Mata Diklat Pokok 1. Konsep Dasar Penilaian Bisnis 5 jamlat 2. Konsep Dasar Keuangan Perusahaan 14 jamlat 3. Konsep Dasar dan Analisis Strategi Bisnis 4 jamlat 4. Analisis Prospek Perusahaan 8 jamlat 5. Analisis Laporan Keuangan 10 jamlat 6. Pendekatan Data Pasar 10 jamlat 7. Pendekatan Pendapatan 10 jamlat 8. Pendekatan Neraca 8 jamlat 9. Laporan Penilaian 6 jamlat Total 75 jamlat II Mata Diklat Penunjang 1. Pengantar Pasar Modal 8 jamlat 2. Hukum Bisnis 5 jamlat 3. Excel for Budgeting and Financial Planning 10 jamlat 4. KEPI dan SPI (Penilaian Bisnis) 5 jamlat Total 28 jamlat III Ceramah 1. Pimpinan 2 jamlat 2. Current Issue 2 jamlat 3. Integritas dan Anti Korupsi 2 jamlat 4. Building Learning Commitment 2 jamlat Total 8 jamlat IV PKL (Studi Kasus) 1. Penulisan 16 jamlat 2. Presentasi 8 jamlatPengertian Bangsa Total 24 jamlat Total Jamlat Keseluruhan 135 jamlat V Evaluasi 1. Ujian tertulis untuk setiap mata diklat pokok 600 menit 2. Mata diklat penunjang yang diujikan: Excel for Budgeting and Financial Planning C. Silabus 1. Konsep Dasar Penilaian Bisnis Maksud dan tujuan diajarkannya mata diklat ini adalah agar peserta diklat mampu menggunakan konsep dasar penilaian bisnis dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Metode pembelajaran yang digunakan dalam mata diklat ini adalah ceramah dan tanya jawab. Pokok bahasan: a. Konsep dan penilaian bisnis; b. Pemahaman bisnis atas objek yang dinilai; c. Pendekatan pendapatan; d. Pendekatan data pasar; e. Pendekatan aktiva/neraca; f. Pelaporan hasil penilaian bisnis. 2. Konsep Dasar Keuangan Perusahaan Maksud dan tujuan diajarkannya mata diklat ini adalah agar peserta diklat mampu menggunakan konsep dasar keuangan perusahaan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Metode pembelajaran yang digunakan dalam mata diklat ini adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab. Pokok bahasan: a. Struktur keuangan dan struktur modal; b. Risk dan rate of return; c. Future value; d. Present value; e. Konsep capital budgeting. 3. Konsep Dasar dan Analisis Strategi Bisnis Maksud dan tujuan diajarkannya mata diklat ini adalah agar peserta diklat mampu menggunakan konsep dasar dan analisis strategi bisnis dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Metode pembelajaran yang digunakan dalam mata diklat ini adalah ceramah, tanya jawab dan simulasi. Pokok bahasan: a. Penciptaan nilai perusahaan; b. Anlisis lingkungan eksternal. 4. Analisis Propspek Perusahaan Maksud dan tujuan diajarkannya mata diklat ini adalah agar peserta diklat mampu menggunakan metode analisis prospek perusahaan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Metode pembelajaran yang digunakan dalam mata diklat ini adalah ceramah, tanya jawab dan simulasi. Pokok bahasan:Pengertian Bangsa. a. Perencanaan dan Pengendalian; b. Nilai perusahaan – two stage model; c. Kunci pemicu nilai; d. Peramalan kinerja perusahaan; e. Proforma financial statement dan proyeksi kebutuhan dana.
Gambar Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi atau disebut juga Tugu Petir adalah tugu peringatan proklamasi kemerdekaan indonesia.
Tugu Proklamasi terletak di Taman Proklamasi Jl. Proklamasi ( dahulu Jl. Pegangsaan Timur no 56).
Terdapat patung besar Soekarno dan Hatta yang mirip dengan situasi proklamasi kemerdekaan tahun 1945. Diantara keduanya juga dibuat teks proklamasi yang mirip dengan versi asli dari bahan marmer hitam.

gambar tugu proklamasi
gambar tugu proklamasi

gambar tugu proklamasi

gambar tugu proklamasi


Narasi : Target IKU Q1,Q2, Q3 dan Q4 berubah dikarenakan 1. Adanya perubahan peserta diklat, target awal peserta diklat berasal dari kementrian keuangan namun pada praktiknya peserta diklat ada yang non Kemenetrian keuangan yaitu Diklat Bendahara Pengeluaran Angkatan I, Diklat Belanja PNS Angkatan I dan Diklat PBB dan BPHTB untuk Pemda. 2. Adanya perubahan jadwal diklat dari Pusdiklat PPSDM yang semula bulan Juni (Q2) menjadi bulan Juli (Q3) yaitu diklat Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan I dan Angkatan II, seperti daftar di bawah ini (yang berwarna agak tebal), 3. Adanya pemanfaatan sisa dana diklat yang direncanakan pelaksanaanya pada Q4, yaitu diklat Pengadaan Barang dan Jasa. Sehingga Target Presentase jam pelatihan terhadap jam kerja Kementrian Keuangan 0,0030 + 0,0112 + 0,0105 + 0,0023 = 0,0271. Target awal 0,0353 % (dimana peserta diklat berasal dari kementrian keuangan). sehingga ada selisih 0,078 % yaitu 1. Peserta dari Non Kementrian Keuangan pada tabel bertanda *), - Peserta Diklat Bendahara Pengeluaran Angkatan I sebanyak 36 Orang. - Peserta diklat Belanja Pengelolaan PNS Angk. I sebanyak 27 orang. - Peserta diklat PBB untuk pemda sebanyak 30 orang. 2. Peserta kurang dari target awal yang dikarenakan tidak hadir ketika Diklat berlangsung - Diklat DUD 30 orang realisasi 17, kurang 13 orang - Diklat UPKP 30 orang realisasi 19, kurang 11 orang - Diklat Penyegaran PBJ 50 orang, realisasi 37, kurang 13 orang Target IKU Q1,Q2, Q3 dan Q4 berubah dikarenakan 1. Adanya perubahan peserta diklat, target awal peserta diklat berasal dari kementrian keuangan namun pada praktiknya peserta diklat ada yang non Kemenetrian keuangan yaitu Diklat Bendahara Pengeluaran Angkatan I, Diklat Belanja PNS Angkatan I dan Diklat PBB dan BPHTB untuk Pemda. 2. Adanya perubahan jadwal diklat dari Pusdiklat PPSDM yang semula bulan Juni (Q2) menjadi bulan Juli (Q3) yaitu diklat Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan I dan Angkatan II, seperti daftar di bawah ini (yang berwarna agak tebal), 3. Adanya pemanfaatan sisa dana diklat yang direncanakan pelaksanaanya pada Q4, yaitu diklat Pengadaan Barang dan Jasa Target Jumlah seluruh peserta diklat kementrian keuangan 47 + 452 + 130+ 30 = 659 orang. Target awal 790 orang sehingga ada selisih 131 orang yaitu 1. Peserta dari Non Kementrian Keuangan (pada tabel bertanda ‘*)’ - Peserta Diklat Bendahara Pengeluaran Angkatan I sebanyak 36 Orang. - Peserta diklat Belanja Pengelolaan PNS Angk. I sebanyak 27 orang. - Peserta diklat PBB untuk pemda sebanyak 30 orang. 2. Peserta kurang dari target awal yang dikarenakan tidak hadir ketika Diklat berlangsung - Diklat DUD 30 orang realisasi 17, kurang 13 orang - Diklat UPKP 30 orang realisasi 19, kurang 11 orang - Diklat PBJ 50 orang, realisasi 37, kurang 13 orang Narasi : Target IKU Q2 dan Q3 berubah Kerjasama diklat untuk q2 sudah berjalan sejumlah 1 diklat yaitu Diklat PBJ bekerjasama dengan POLDA SULUT, sedangkan satu kerjasama lagi tidak berjalan dikarenakan diklat PPAKP yang berasal dari Sekretariat Jenderal tidak ada Target IKU Q1,Q2,Q3 berubah Adanya peserta diklat yang berasal dari Non kementrian Keuangan yaitu Peserta dari Non Kementrian Keuangan (pada tabel bertanda ‘*)’ - Peserta Diklat Bendahara Pengeluaran Angkatan I sebanyak 36 Orang. - Peserta diklat Belanja Pengelolaan PNS Angk. I sebanyak 27 orang. - Peserta diklat PBB untuk pemda sebanyak 30 orang. - Peserta diklat dari Polda Sulut sebanyak 100 orang. - Peserta diklat PBJ 30 orang (menggunakan sisa dana).
Pakaian adat Bali merupakan salah satu pakaian adat yang unik dan bervariasi. Pakaian adat bali memiliki keagungan dan citra tersendiri. Dari pakaian adat yang dikenakan, dapat diketahui status ekonomi dan perkawinannya.

Pakaian adat bali dikenakan oleh laki-laki dan perempuan. Setidaknya terdapat tiga jenis pakaian adat yang biasa dikenakan masyarakat Bali. Pertama, pakaian untuk acara keagamaan. Kedua, pakaian untuk acara perkawinan. Ketiga, pakaian untuk sehari-hari. 


Contohnya pemakaian sanggul oleh perempuan Bali ketika ke pura. Remaja putri memakai sanggul/pusung gonjer sendangkan perempuan dewasa yang sudah menikah mengenakan sanggul/pusung tagel.
Pakaian Adat Bali

Pakaian adat Bali yang paling mewah adalah Busana Agung. Pakaian ini biasanya dikenakan saat rangkaian acara potong gigi atau perkawinan. Pakaian Adat Bali
Ada beberapa variasi dari Busana Agung dilihat dari tempat, waktu, dan keadaan. Kain yang digunakan dalam pakain adat Bali yang satu ini adalah wastra wali khusus untuk upacara atau wastra putih sebagai simbol kesucian. Tapi, tak jarang pula kain dalam pakaian adat Bali ini diganti dengan kain songket yang sangat pas untuk mewakili kemewahan atau prestise bagi pemakainya.

Sedangkan untuk kaum laki-laki Bali selain mengenakan kain tersebut sebagai pakaian adat Bali mereka juga mengenakan kampuh gelagan atau biasa disebut dodot yang dipakai hingga menutupi dada.

Sementara, perempuan Bali sebelum mengenakan Busana Agung biasanya menggunakan kain lapis dalam yang disebut sinjang atau tapih untuk mengatur langkah wanita agar terlihat anggun.

Pakaian adat Bali selain mempunyai nilai keindahan, tapi di dalamnya juga tersimpan nilai – nilai  filosofis dan simbolik yang tersembunyi dalam bentuk, fungsi, serta maknanya. Itulah sebabnya dalam pakaian adat Bali dihiasi oleh berbagai ornamen dan simbol yang mempunyai arti tersindiri.



Kelengkapan Pakaian Adat Bali
Kelengkapan pakaian adat Bali terdiri dari beberapa item. Item tersebut antara lain kamen untuk pria, songket untuk pria dan wanita, udeng untuk pria dan sanggul lengkap dengan tiaranya untuk wanita. Disamping itu laki-laki Bali menyematkan keris, sedangkan wanita membawa kipas sebagai pelengkapnya.


Pakaian adat Bali memiliki nilai filosofi yang dalam. Filosofi pakaian adat Bali dalam hampir sama dengan kebanyakan pakaian adat daerah lain dalam beberapa hal, akan tetapi karena Bali juga merupakan salah satu tempat yang sudah mendunia dan disakralkan, maka filosofi pakaian adat Bali kini menjadi penting dalam eksistensinya. Pakaian adat Bali mempunyai standardisasi dalam kelengkapannya.

Pakaian adat Bali lengkap umumnya dipakai pada upacara adat/keagamaan atau upacara perayaan besar. Sedangkan pakaian adat madya dipakai saat melaksanakan ritual sembahyang harian atau saat menghadiri acara yang menggembirakan seperti contohnya ketika pesta kelahiran anak, kelulusan anak, sukses memperoleh panen, atau penyambutan tamu.

Filosofi pakaian adat Bali pada dasarnya bersumber pada ajaran Sang Hyang Widhi, yakni Tuhan yang diyakini memberikan keteduhan, kedamaian dan kegembiraan bagi umat Hindu yang mempercayainya.

Setiap daerah memiliki ornamen berbeda yang memiliki arti simbolis dalam pakaian adatnya masing-masing. Meskipun demikian, pakaian adat Bali pada dasarnya adalah sama, yakni kepatuhan terhadap Sang Hyang Widhi. Pakaian ini juga seringkali dipakai untuk membedakan tingkat kasta, yang merupakan buatan manusia itu sendiri. Di hadapan Maha Pencipta, manusia semua adalah sama derajatnya. Selain sebagai wujud penghormatan kepada sang pencipta, pakaian adat Bali merupakan suatu bentuk penghormatan kepada pengunjung/tamu yang datang. Ini adalah sesuatu yang umum, mengingat jika anda sebagai tamu maka akan merasa terhormat jika disambut oleh pemilik rumah yang berpakaian bagus dan rapi.
Di dalam gedung seluas 1138 meter persegi inilah para proklamator kemerdekaan merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Gedung bernuansa arsitektur eropa ini didirikan pada tahun 1920 di atas tanah seluas 3914 meter persegi. 

Pada masa pendudukan Jepang, gedung ini menjadi tempat tinggal Laksamana Muda Tadashhi Maeda, Kepala Kantor Penghubung antara Angkatan Laut dan Angkatan Darat. Saat Jepang menyerah kepada sekutu sampai sekutu datang ke Indonesia, gedung ini kemudian menjadi markas tentara Inggris. Setelah masa peperangan berakhir, gedung ini kemudian disewa oleh kedutaan besar Inggris sampai tahun 1981.
Kemudian gedung ini diterima oleh Depdikbud pada 28 Desember 1981. Gedung ini sempat dijadikan kantor perpustakaan nasional pada 1982. Oleh menteri pendidikan nasional saat itu, Prof. Nugroho Notosusanto, gedung ini dijadikan museum perumusan naskah proklamasi karena dianggap banyak nilai historis yang tertinggal.








Tari Kecak

Tari Kecak berasal dari kata Cak yang berarti Api. Tari Kecak(Tari Api/Fire Dance) merupakan tarian daerah yang berasal dari Bali. ari ini pertama kali diciptakan oleh Wayan Limbak pada tahun 1930-an. . Tari ini merupakan tari yang dipentaskan masal oleh para pria. Para penari duduk bersila membentuk lingkaran ketika mementaskan tarian ini. Penari-penari yang mengenakan kain kotak-kotak ini kemudian mengangkat kedua tangannya dan mengucapkan "cak cak cak" saat tarian dimulai.
Salah satu keunikan tari kecak adalah tari ini tidak hanya mengandalkan iringan musik gamelan saja namun terdapat perpaduan antar alat musik dan suara teriakan yang berirama dari para penari.


Sendratari ini bukan merupakan ritual khusus keagamaan(hindu) melainkan tarian yang menggambarkan kisah pewayangan seperti Ramayana(kisah kera yang membantu Rama melawan Rahmana), Subali dan Sugriwa, dan Dewa Ruci.


Wisatawan yang tertarik menyaksitak tari kecak dapat berkunjung di salah satu lokasi Pura Luhur Uluwatu, di Desa Batubulan, atau di Jalan Hanoman.

Baca juga tari-tari daerah lain dari seluruh tempat di Indonesia >> TARIAN DAERAH
Sejarah
Pada Era Paku Buwono IV(1788-1820) di Surakarta ada seorang penari yang sangat terkenal menarikan tarian jalanan(Tledek). Penari cantik tersebut adalah Gambyong. Gambyong memiliki paras yang cantik dan dapat menarikan tarian tersebut dengan sangat indah. Selain itu Dia juga memiliki suara yang merdu. Sejak saat itulah tari tledek ini lebih terkenal dengan sebutan Tari Gambyong.

Gerakan
Gerakan Tari Gambyong berasal dari harmonisasi antara gerak kaki, lengan, tubuh, dan kepala. Selain itu pandangan mata juga selalu mengikuti dan menatap gerak tangan menjadi penyempurna tarian ini. Gerakan luwes, kewes, kenes, dan tregel penari menunjukan sikap dan watak para wanita Jawa.

Tari Gambyong selalu dimulai dengan gendhing Pangkur. Tari ini diiringi musik yang dimainkan dengan seperangkat gamelan Jawa yang terdiri dari gong, gambang, kenong, dan kendang. Dari semua instrumen tersebut, kendang dianggap sebagai otot dari Tari ini sebab irama kendanglah yang menuntun penari untuk bergerak seirama. Oleh karena itu pemain kendang haruslah orang yang mampu memberikan irama dan mampu menyesuaikan liukan gerak penari namun tetap harmonis dengan alat musik lainnya. tari gambyong

Kostum
Penari Gambyong mengenakan pakaian penari jawa berupa kemben dengan bahu terbuka hingga bagian atas dada dan kain panjang bermotif sebagai bawahan. Warna dominan dari pakaiannya adalah hijau dan kuning. Ini melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Tata rias penari juga menjadi perhatian dalam pentas. Konon semakin cantik penari maka semakin tinggi juga keistimewaan Tari Gambyong yang dipentaskan.


Perkembangan Tari Gambyong di awali dengan Tari Gambyong Pareanom yang diciptakan oleh Nyi Bei Mintoraras. Selanjutnya muncul variasi-variasi lain antara lain Gambyong Sala Minulya, Gambyong Ayun-ayun,  Gambyong Pangkur, Gambyong Mudhatama, Gambyong Gambirsawit, Gambyong Dewandaru, dan Gambyong Campursari.

Fungsi
Dahulu Tari Gambyong dipentaskan pada ritual upacara pertanian dengan harapan hasil pertanian melimpah. Kemudian Tari ini beralih menjadi hiburan bagi Sinuhun Paku Buwono keenam dan tari untuk penyambutan tamu. Di era sekarang Tari Gambyong dipentaskan untuk hiburan rakyat, acara pernikahan, dan promosi budaya kepada wisatawan.

Baca juga tentang tarian daerah lain dari Indonesia >> TARIAN DAERAH
Tari Piring merupakan tarian daerah yang berasal dari Minangkabau, Padang, Sumatera Barat. Tari Piring juga biasa disebut tari Piriang. Pada mulanya tari piring dipertunjukan sebagai wujud persembahan kepada dewa atas hasil pertanian yang melimpah ruah. Seiring perkembangan Islam yang masuk ke daerah Sumatera Barat, pertunjukan tari piring tidak lagi diperuntukan untuk menyembah dewa melainkan untuk acara pementasan dan perkawinan.

Tari ini dipentaskan oleh laki-laki dan/atau perempuan dalam jumlah ganjil dengan lincah, cepat, dan teratur sembari membawa piring dan diiringi oleh musik yang dihasilkan dari alat musik talempong dan saluang..Terdapat tiga jenis gerakan pada tari piring yaitu tupai bagaluik (tupai bergelut), bagalombang (bergelombang), dan aka malilik (akal melilit). Tari Piring Minangkabau

Tarian ini diawali dengan para penari yang mulai bergerak sesuai koreografi tarian dengan meletakkan piring di masing-masing tangannya tanpa terlepas atau bergeser sedikitpun. Tari Piring 

Suasana semakin hidup ketika alat musik memainkan lagu yang semarak. Penari juga semakin megah dengan pakaian berwarna cerah yang dikenakan. Penonton akan semakin terpesona dengan gerakan-gerakan cepat dari penari dan diselingi dentingan bunyi benturan piring dengan cincin yang dipakai penari. Tarian semakin klimaks ketika penari melempar piring tinggi-tinggi ke udara hingga akhirnya piring jatuh ke tanah menjadi pecahan. Selanjutnya penonton akan dibuat merinding ketika menyaksikan penari menari diatas pecahan piring-piring tersebut. 

Baca juga tentang tarian daerah lainnya >> Tarian Daerah dari Indonesia
Perkembangan zaman saat ini begitu pesat. Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat membantu manusia dalam mengerjakan berbagai hal untuk mempermudah segalanya. Ternyata teknologi juga membuat perubahan dalam bidang permainan. Permainan-permainan tradisional kini mulai ditinggalkan. Anak-anak sekarang lebih menggemari permainan yang berbau teknologi. Anak-anak sekarang sangat menyukai permainan seperti game console, permainan online di internet, ataupun permainan di pusat-pusat perbelanjaan.

Sebelum permainan-permainan tersebut berkembang pesat, dahulu permainan-permainan tradisional sangat digemari anak-anak pada zamannya. Permainan zaman dahulu banyak sekali mengajarkan pentingnya sebuah proses dan menyisipkan nilai-nilai kebaikan. Permainan tradisional juga akan melatih anak dalam bersosial. Selain itu permainan tradisional juga sangat baik untuk melatih ketangkasan dan motorik anak. Jadi, meskipun zaman telah berubah, akan lebih baik jika anak-anak sekarang diperkenalkan dengan permainan tradisional karena pada intinya baik permainan modern maupun permainan tradisional sama-sama menyenangkan dan memiliki manfaat.

Berikut permainan-permainan tradisional anak Indonesia yang sangat mengasyikan:
1. Petak Umpet
Petak umpet adalah permainan hide and seek yang dimainkan dua orang atau lebih. Semakin banyak yang memainkan, makan akan semakin seru permainan ini. Petak umpet diawali dengan menentukan siapa yang jaga(kucing). Biasanya penentuan kucing ditentukan dengan hompimpah, ciripit, atau cara lain sesuai daerah masing-masing. Kucing akan bertugas mencari dan menemukan teman-teman yang bersembunyi.
petak umpet

Setelah ditentukan siapa yang menjadi kucing, kucing akan menutup mata menghadap tembok/pohon yang dijadikan INGLO/BON/HONG, yaitu tempat yang disepakati sebagai patokan. Ketika kucing menutup mata dan mulai menghitung sesuai waktu yang telah disepakati, anak-anak yang lain berlari dan bersembunyi agar sebisa mungkin tidak ditemukan oleh kucing. Setelah hitungan selesai, kucing meninggalkan INGLO/BON/HONG dan mulai mencari anak-anak lain. Apabila kucing menemukan salah satu anak, maka kucing harus menyebut nama dan berlari menuju inglo lebih dulu dari pada anak tersebut. Apabila kucing tidak/kalah dalam menyentuh inglo maka permainan dimenangkan oleh anak-anak lain dan permainan diulang. Begitu juga ketika ada anak yang secara tiba-tiba lebih dahulu menyentuh inglo tanpa diketahui kucing, maka permainan diulang dan kucing jaga kembali.

2. Benteng
Benteng adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup yang berisi 4-8 anak. Masing-masing grup memiliki markas yang harus dijaga. Tujuan permainan ini adalah menguasai markas lawan. Markas/benteng dapat berupa tiang, tugu, batu, atau benda lain.
Untuk memenangkan permainan, siapa yang dapat menyentuh benteng terlebih dahulu atau menawan seluruh musuh maka dia menjadi pemenang.

Tiap anggota dapat berusaha mendekati benteng lawan untuk menyentuh benteng. Akan tetapi ada peraturan yang membuat permainan ini semakin menarik, siapa yang paling terakhir menyentuh benteng sebelum keluar mendekati musuh memiliki kekuatan lebih untuk menawan musuh. Maka diperlukan strategi dan kerjasama agar teman satu bentengnya tidak tertangkap.

3. Lompat Tali
Lompat tali adalah permainan tradisional yang populer dimainkan anak perempuan. tetapi banyak juga anak laki-laki yang bisa memainkan lompat tali ini.
Permainan lompat tali di mainkan oleh minimal tiga anak. Dua anak memegang tali dan seorang lainnya bermain terlebih dulu. Level ketinggian tali bervariasi, dimulai dari ketinggian yang rendah kemudian semakin tinggi apabila mampu melompat melewati tali.


4. Galah Asin
Galah Asin atau gobak sodor adalah salah satu permainan tradisional yang dimainkan secara beregu. Setiap regu bisa terdiri dari 3-5 orang tergantung luas lapangan yang tersedia. Galah Asin biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis atau lepangan lain yang serupa. Satu regu akan menjadi penjaga dan regu lainnya akan menjadi penerobos. Inti permainnyannya setiap anggota regu penerobos harus berusaha melewati hadangan seluruh penjaga gerbang hingga seluruh anggota berhasil melewati gerbang. Permainan akan selesai ketika semua anggota regu penerobos berhasil kembali dengan selamat.

5. Kasti
Kasti adalah permainan olahraga yang mirip dengan softball. Permainan ini dimainkan oleh dua regu yang menjadi regu pemukul dan regu penjaga. Regu yang bermain akan menjadi pemukul bola yang di lempar oleh lawan. Bola tenis yang dilempar dipukul dengan tongkat kayu kemudian pemukul berlari menuju pos-pos yang ditentukan. Game berlanjut apabila tidak ada anggota yang terkena bola yang dilempar regu penjaga ketika berlari menuju pos-pos.


6. Layang-layang
Layang-layang masih banyak dimainkan anak-anak hingga sekarang. Permainan layang-layang banyak dimainkan anak-anak ketika musim kemarau datang. Akan semakin seru apabila banyak jenis layang-layang yang diterbangkan.


7. Balap Karung
Balap karung merupakan salah satu permainan tradisional yang paling lama dan mudah untuk dimainkan. Peralan yang dibutuhkan hanyalah karung beras/gandung. Cara bermain balap karung sangat mudah. Anak-anak yang akan bermain masuk kedalam karung yang telah disiapkan kemudian berbaris pada garis start. Ketika aba-aba dimulai dibunyikan anak-anak berlompatan sambil memegang karung dilintasan yang disiapkan menuju garis finis. Anak yang paling cepat sampai ke garis finis, dialah yang menjadi pemenang. Kadang banyak hal-hal lucu yang terjadi seperti anak yang jatuh terguling karena bergesekan dengan anak lain atau karena kehilangan keseimbangan. Permainan ini cukup menguras tenaga namun sangat menyenangkan.

8. Kelereng
Permainan kelereng banyak sekali variasinya antara lain pot-potan, A-H, dan lain-lain. Permainan ini membutuhkan ketangkasan dalam membidik kelereng lain.
Untuk bermain pot-potan, gambarlah sebuah lingkaran di atas tanah. Kemudian letakan kelerang sejumlah yang dipertaruhkan. Dari jarak tertentu yang sebagai awalan, anak-anak mengincar isi pot tersebut dengan kelereng yang dijadikan sebagai "gacoan". Ketika gaco mengenai kelereng yang berada di dalam pot dan sebagian kelereng terpental keluar, maka kelereng tersebut dapat diambil.


9. Egrang
Egrang adalah tongkat yang terbuat dari kayu/bambu yang digunakan untuk berjalan. Tongkat ini diberi tangga pada jarak tertentu dari ujung bawah tongkat untuk tempat berpijak kaki. Permainan egrang biasanya dimainkan ketika peringatan kemerdekaan Indonesia.


10. Engklek
Engklek adalah permainan tradisional ketangkasan lompat. Pertama kali, siapkan gambar kotak-kotak diatas tanah/semen/ lantai. Selanjutnya permainan siap dimainkan. Engklek biasanya dimainkan oleh dua hingga lima orang secara bergantian. Engklek dimulai dengan melempar"gaco"(potongan keramik/genteng/batu/kayu) mulai dari kotak pertama, kemudian kita melompat ke kotak-kotak secara berurutan kemudian kembali dan mengambil gaco kita hingga ke garis awal. Permainan terus berlanjut hingga kita melakukan kesalahan seperti melempar gaco diluar kotak atau engklek menyentuh garis.
engklek
11. Ular Naga
Permainan ular naga biasanya dimainkan dikala sore hari oleh banyak anak disuatu tempat yang luas.
Dua orang akan berperan sebagai penjaga gerbang dengan cara berhadapan dan mennyatukan kedua tangan mereka. Anak-anak yang lain akan berbaris berurutan dari yang tinggi ke yang rendah berperan sebagai ular naga yang panjang. Anak yang berada dibelakang temannya berpegangan pada pinggang teman di depannya.
Ular naga ini kemudian berjalan sesuai arahan anak yang paling depan dan menerobos gerbang sambil menyanyikan sebuah lagu:

Ular naga panjangnya bukan kepalang 
Menjalar-jalar selalu kian kemari 
Umpan yang lezat, itu yang dicari 
Kini dianya yang terbelakang
Dan suatu ketika gerbang akan menutup dan menjerat salah satu anak. Kedua anak yang berperan sebagai gerbang akan berdebat untuk memengaruhi anak yang terjerat agar memilih salah satu dari mereka dan berdiri dibelakang mereka. Begitu seterusnya hingga seluruh anak terjerat. 
Permainan ular naga ini sangat baik untuk mengembangkan kecerdasan emosional anak. Ular naga juga dapat menjadi sarana untuk melatih anak dalam bekerja sama melalui interaksi yang terjadi. Selain itu anak akan lebih mengerti tentang bagaimana cara menghargai orang lain, merasakan kekalahan dan kemenangan.

12. Gasing
Gasing adalah mainan yang dimainkan dengan cara diputar agar berputar pada suatu titik poros. Pada umumnya gasing terbuat dari kayu/plastik. Gasing diputar dengan menggunakan tali yang terbuat dari nilon atau kulit kayu. Terdapat dua jenis gasing yang populer dimainkan yaitu gasing adu bunyi dan gasing adu pukul.

Gasing memang populer di Indonesia sejak zaman dahulu kala. Terbukti dengan banyak sebutan lain untuk menamai permainan ini antara lain: di jawa(Gasing, gasingan, pathon, kekehan, dan panggal), di lampung orang biasa menyebut pukang, di Kalimantan biasa disebut Begasing, di Maluku disebut Apion, di Nusa Tenggara disebut Maggasing, dan masih banyak sebutan lainnya.

Gasing dimainkan dengan cara melilitkan tali pada gasing kemudian melempar gasing sambil menarik tali. Ini akan menyebabkan gasing berputar dengan kencang.

13.Gatrik
Gatrik merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu. Permainan ini membutuhkan dua buah bambu, yang satu berukuran panjang(30-50 cm) dan satunya berukuran lebih pendek.

Permainan gatrik dimulai dengan cara mengangkat bambu pendek dengan tongkat panjang kemudian memukul sejauh mungkin. Permainan terus dilanjutkan hingga pemukul gagal memukul bambu pendek tersebut. Permainan dilanjutkan oleh anggota kelompok selanjutnya hingga seluruh anggota bermain. Ketika seluruh anak telah memukul, mereka diberi hadiah berupa digendong oleh regu lawan sejauh jarak pukulan tadi.

14. Congklak
Congklak adalah salah satu permainan tradisional yang paling populer dimainkan anak zaman dahulu. Permainan ini dimainkan diatas papan yang memiliki lubang-lubang tempat meletakkan biji permainan. Biji ini dapat berupa batu/kelereng/biji-bijian/atau yang lain.

Cara memainkan congklak dimulai dengan membagi biji ke seluruh lubang dengan jumlah sama kecuali lubang yang dijadikan lumbung penyimpanan(lubang ujung kanan dan ujung kiri). Tiap anak menguasai biji-biji yang terdapat pada satu baris di dekatnya.
Selanjutnya secara bergantian anak yang bermain mengambil seluruh biji dalam sebuah lubang kemudian membaginya satu-persatu secara berurutan berlawanan arah jarum jam. Seterusnya hingga pada suatu ketika, biji yang terakhir di letakkan pada lubang kosong milik kita di depan lubang lawan yang berisi biji-biji maka biji-biji lawan pada lubang tersebut menjadi milik kita. Permainan berakhir ketika seluruh biji telah masuk ke lumbung. Anak yang menang adalah yang mengumpulkan biji lebih banyak.

15.Bekel
Bekel adalah bola membal yang terbuat dari karet. Permainan ini dimainkan dengan cara melempar bola bekel dan menangkap/membolak-balikan kuningan.
no image
Upacara adalah serangkaian perbuatan atau tindakan yang terikat pada norma tertentu berdasarkan adat istiadat, kepercayaan, dan agama. Jenis upacara dalam kehidupan masyarakat, antara lain,  upacara perkawinan, upacara penguburan, dan upacara pengukuhan kepala suku. 
Upacara adat adalah suatu upacara yang dilaksanakan secara turun-temurun yang berlaku di suatu daerah. Oleh karena itu, setiap daerah mempunyai upacara adat masing-masing, seperti upacara labuhan, upacara perkawinan, upacara camas pusaka dan sebagainya. Upacara adat tersebut pada umumnya tidak terlepas dari unsur sejarah.

1) Upacara penguburan

Upacara penguburan merupakan upacara yang pertama kali dikenal dalam kehidupan manusia pra-sejarah. Upacara penguburan menumbuhkan kepercayaan bahwa roh orang yang meninggal akan pergi ke satu tempat tidak jauh dari lingkungan di mana ia pernah hidup selama masa hidupnya. Sewaktu-waktu roh tersebut bisa dipanggil kembali untuk memberi pertolongan kepada masyarakat jika ada bahaya atau kesulitan.

2) Upacara perkawinan

Upacara perkawinan dilestarikan oleh masyarakat dari dulu hingga sekarang. Tiap-tiap daerah memiliki adat yang berbeda-beda, seperti di Minangkabau menganut matrilineal sedangkan batak patrilineal.

3) Upacara pengukuhan kepala suku
Kedudukan kepala suku di masa lampau sangatlah besar sebab ia harus mempunyai keahlian, kesaktian, pengalaman, dan pengaruh yang kuat. Hal ini disebabkan kepala suku adalah pelindung kelompok sukunya dari segala bentuk ancaman.

Upacara adat pada dasarnya merupakan wujud perilaku masyarakat yang menampilkan kesadaran terhadap masa lalunya. Masyarakat menggambarkan tentang masa lalunya melalui upacara. Melalui upacara, kita dapat melacak tentang asal usul baik itu tempat, tokoh, sesuatu benda, kejadian alam, dan lain-lain.

Di Indonesia, negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa tentu saja memiliki keanekaragaman budaya yang tinggi juga, salah satunya upacara adat.

Di Indonesia, negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa tentu saja memiliki keanekaragaman budaya yang tinggi juga, salah satunya upacara adat.

Berikut Ucapara Adat di Indonesia

  1. Ngaben
Ngaben merupakan upacara adat dari Bali. Ngaben merupakan upacara pembakaran jenasah atau mengkremasi jenasah oleh umat hindu di Bali. Upacara ini tergolong upacara Pitra Yadnya( ditujukan kepada leluhur).
Persiapan upacara ini dimulai dengan pembuatan "bade" atau "lembu" oleh keluarga yang ditinggalkan dibantu oleh masyarakat. Bade atau Lembu merupakan tempat yang terbuat dari kayu dan dihias dengan berbagai hiasan warna-warni untuk meletakan jenasah. Ketika jenasah telah direbahkan di tempat ini selanjutnya api akan dinyalakan. Ketika api menyala dan raga telah terbakar hangus oleh api, masyarakat hindu di Bali percaya bahwa orang yang meninggal telah terbebas dari segala ikatan duniawi. Ucapara Adat di Indonesia

Bentuk-bentuk Upacara Ngaben

  • Ngaben Sawa Wedana
Ngaben Sawa Wedana merupakan ngaben yang dilakukan terhadap jenasah utuh yang belum pernah dikebumikan. 
  • Ngaben Asti Wedana
Ngaben Asti Wedana merupakan ngaben yang dilakukan terhadap jenasah yang pernah dikebumikan sebelumnya. Upacara ini disertai dengan upacara ngagah yaitu upacara menggali kembali makam orang yang bersangkutan untuk selanjutnya mengupacarai sisa-sisa tulang. 
  • Swasta
Swasta merupakan ngaben yang dilakukan tanpa memperlibatkan jenasah ataupun kerangka mayat disebabkan oleh beberapa hal seperti: meninggal di luar negeri, jenasah tidak ditemukan, dll.
  • Ngelungah
Ngaben untuk anak yang belum tanggal gigi
  • Warak Kruron
Ngaben untuk bayi yang keguguran

2. Sekaten
Sekaten adalah upacara peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. yang jatuh pada tanggal 5 Jawa Mulud(Rabiul Awal tahun Hijriah). Ucapara Adat 
Sekaten merupakan salah satu kebudayaan yang lahir dan tumbuh berkembang atas dasar inspirasi Islam yang mengandung nilai-nilai spiritual agama. Dalam sekaten terdapat relasi positif antara aspek budaya dan agama, bahkan bisa dikatakan bahwa “akar tunjang” Sekaten itu sesungguhnya adalah agama (Asep Purnama Bahtiar, 2005).
Tradisi sekaten berkaitan langsung dengan transisi dari hindu ke islam. Upacara ini kemudian digunakan oleh Sultan Hamengkubuwono I untuk mengajak masyarakatnya memeluk islam. Selanjutnya pada tanggal 12 sebagai puncak acara rangkaian Sekaten ini, dilangsungkanlah Grebeg Muludan. Sebuah Gunungan yang terbuat dari beras ketan, makanan, buah-buahan dan sayur-mayur di diarak oleh prajurit keraton dari istana Kemandungan melewati Sitihinggil dan Pagelaran menuju masjid Agung. Gunungan ini memiliki filosofi unsur religius memohon keberkahan kepada Allah SWT.

3. Karapan Sapi

coming soon


Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan, dengan ini kami menugasi: 1. Nama-nama yang tercantum dalam Lampiran 1 Surat Tugas ini sebagai Pengajar/ Penceramah. Pengajar/Penceramah memiliki tugas menyusun bahan ajar/ceramah, bahan tayang, dan melaksanakan tatap muka; 2. Nama-nama yang tercantum dalam Lampiran 2 Surat Tugas ini sebagai Pembuat Naskah Ujian/Pemeriksa Hasil Ujian. Pembuat Naskah Ujian memiliki tugas membuat naskah ujian sedangkan Pemeriksa Hasil Ujian memiliki tugas memeriksa hasil ujian; 3. Nama-nama yang tercantum dalam Lampiran 3 Surat Tugas ini sebagai Pengamat/Pengawas Ujian; 4. Nama-nama yang tercantum dalam Lampiran 4 Surat Tugas ini sebagai Peserta; dalam penyelenggaraan Penyegaran di Bidang Penilaian Usaha Angkatan IV Tahun 2013 di Bali, pada tanggal 26 sampai dengan 29 November 2013 bertempat di Bangli Room, B Hotel Bali, Jl. Imam Bonjol, Denpasar, Bali. Pengeluaran biaya akibat ditetapkan Surat Tugas ini, dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Tahun Anggaran 2013. Surat Tugas ini disusun untuk dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa di Pusdiklat KNPK pada: Hari/Tanggal : Selasa, 26 November 2013 Waktu : 10.30-11.15 Gedung/Ruang : Bangli Room, B Hotel Bali, Jl. Imam Bonjol, Denpasar, Bali Telah diselenggarakan ujian Pre-Test untuk Diklat : Penyegaran di Bidang Penilaian Usaha Angkatan IV Tahun : 2013 Jumlah peserta ujian …., hadir …., tidak hadir …. orang dengan keterangan sebagai berikut: Kepada para pihak dan instansi terkait, kami mohon bantuan demi kelancaran pelaksanaan tugas tersebut. ANALISIS KELAYAKAN BISNIS 1. Dibawah ini adalah faktor-fator ekonomi yang harus dianalisis dalam penilaian bisnis, kecuali : a. Pertumbuhan ekonomi b. Inflasi c. Suku Bunga d. Daya beli masyarakat. 2. Di bawah ini adalah tiga sektor analisis dasar dalam penilaian bisnis,keculai : a. Analisis Demography b. Analisis Ekonomi c. Analisis Industri d. Analisis perusahaan 3. Analisis atas bargaining power pembeli, untuk melihat bagaimana posisi perusahaan terhadap para pembeli produk/jasa, termasuk dalam : a. Analisis Demography b. Analisis Ekonomi c. Analisis Industri d. Analisis perusahaan 4. Analisis tentang kegiatan pemasaran, pangsa pasar, segmen dan pasar sasaran (targeted market), daftar langganan utama, kebijakan penetapan harga jual serta kegiatan promosi, termasuk dalam : a. Analisis Demography b. Analisis Ekonomi c. Analisis Industri d. Analisis perusahaan 5. SWOT analysis merupakan bagian dari proses analisis pada : a. Analisis Demography b. Analisis Ekonomi c. Analisis Industri d. Analisis perusahaan 6. Pendekatan yang digunakan dalam penilaian bisnis adalah sebagai berikut, keculai : a. Pendekatan Biaya b. Pendekatan Pendapatan c. Pendekatan Data Pasar d. Pendekatan Aktiva 7. Model Ekuitas Rasio yang  yang memiliki basis pelanggan setia adalah : a. Price/earning b. Price/gross cash flow c. Price/sales d. Price/book value 9. Model Ekuitas Rasio cocol yang digunakan apabila baru saja dilakukan penilaian nilai pasar aset adalah : a. Price/earning b. Price/gross cash flow c. Price/sales d. Price/book value 10. Risiko sistematis dari suatu saham yang dapat diukur secara obyektif dari responsivitas pengembalian perusahaan terhadap pergerakan pengembalian portofolio pasar di sebut : a. Cost of Equity b. Risk Free rate c. Expected Return d. Beta 11. SBI (sertifikat Bank Indonesia) dan SUN (Surat Utang Negara) adalah contoh dari : a. Cost of Equity b. Risk Free rate c. Expected Return d. Beta 12. Berapa NPV dari sebuah project dengan discount rate 6%, dimana Net Cash Flow di proyeksikan sebagai berikut: Tahun 0: $10,000 outflow Tahun 1: $5,000 inflow Tahun 2: $4,000 inflow Tahun 3: $3,000 inflow Tahun 4: $2,000 inflow a. 3,207.55 b. 2,459.95 c. 2,677.32 d. 2,380.01 13. Untuk menentukan kelayakan suatu bisnis, dilakukan analisis terhadap aspek-aspek yang menunjang bisnis dimaksud. Aspek dimaksud meliputi, kecuali: a. Aspek Pasar dan Pemasaran b. Aspek Teknik Produksi c. Aspek Manajemen d. Aspek Legal 14. Salah satu aspek penting yang dianalisis dalam menentukan kelayakan bisnis adalah aspek keuangan. Salah satu aspek yang digunakan untuk menentukan kelayakan bisnis ditinjau dari aspek keuangan adalah tingkat sulu bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan yang diharapkan diterima (present value of future proceed) dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran untuk investasi. Ukuran dimaksud dinamakan: a. Internal rate of return b. Discount Rate c. Net Present Value d. Payback Period 15. Dalam Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) BMN, untuk menentukan besarnya pembagian keuantungan (profit sharing) antara Mitra KSP dan Penerintah dipertimbangakan faktor-faktor sebagai berikut, kecuali: a. Kontribusi aset masing-masing pihak; b. Jangka waktu KSP; c. Badan hukum Mitra KSP; d. Management fee bagi Mitra KSP 16. Analisis pasar dan pemasaran memegang peranan yang penting dan menentukan berhasil atau tidaknya suatu bisnis ke depan. Analisis pasar dan pemasaran tersebut dapat diuraikan sebagai berikut, kecuali: a. Product Life Cycle b. Kebutuhan dana c. Segmentasi pasar d. Strategi pesaing 17. Salah satu unsur biaya yang diperhitungkan sebagai pengurang dalam laporan laba rugi, namun tidak diperhitungkan sebagai pengurang dalam laporan arus kas, adalah: a. Depresiasi b. Pajak Pendapatan c. Capital Expenditure d. Biaya Gaji 18. Suatu Hotel dibangun dengan investasi awal sebesar 40 M. Jika arus kas bersih tahun pertama adalah sebesar 10 M dan mengalami peningkatan 10%/tahun, jika tingkat diskonto yang digunakan adalah 8%, maka discounted payback period hotel tersebut tercapai pada tahun ke: a. 3.52 b. 4 c. 4.19 d. 5 19. Dari soal di atas, jika hotel tersebut diproyeksikan berumur selama 5 tahun, maka NPV atas hotel dimaksud adalah sebesar: a. Rp 8.043.020.000 b. Rp 10.000.000.000 c. Rp 11.051.000.000 d. Rp 12.000.000.000 20. . IFRS adalah…. a. International Financial Reporting Standard merupakan standar pencatatan dan pelaporan akuntansi yang berlaku secara internasional yang dikeluarkan oleh International Accounting Standard Boards (IASB) b. International Financial Revaluation Standard, merupakan standar revaluasi finansial secara internasional yang digunakan dalam penilaian usaha. c. International Forecasting Research Standard, merupakan standar internasional dalam melakukan forecasting dalam penilaian usaha. d. International Fair Reassessment Standard, merupakan standar internasional dalam penilaian ulang secara wajar. 21. Peranan penilai dalam penerapan IFRS antara lain a. mengadopsi ketentuan yang berlaku dalam IFRS b. adalah dalam hal penyajian nilai wajar pada laporan posisi keuangan c. melakukan forecasting dan proyeksi laporan keuangan sesuai dengan ketentuan dalam IFRS d. semua jawaban benar 22. Terdapat beberapa pendekatan yang lazim digunakan dalam penilaian usaha, yaitu : a. Pendekatan Pasar, Pendekatan Kalkulasi Biaya, dan Pendekatan Pendapatan b. Pendekatan Neraca/Aset, Pendekatan Aliran Kas, dan Pendapatan Pendapatan c. Pendekatan Kewajiban, Pendekatan Pendapatan, dan Pendekatan Biaya d. Pendekatan Neraca/Aset, Pendekatan Pasar, dan Pendekatan Pendapatan 23. Penilaian usaha dengan pendekatan pasar dilakukan dengan metode antara lain dengan mengaplikasikan market multiple perusahan yang sejenis kemudian menerapkan multiple tersebut kepada perusahaan yang dinilai. Di antara market multiple yang lazim dipakai antara lain: a. PBV ratio dan current ratio b. PBV ratio dan Price to Earning Ratio c. Price to Earning Ratio dan Asset to Liability Ratio d. Semua jawaban benar 24. Dalam penggunaan income approach dengan metode kapitalisasi pendapatan, dilakukan dengan cara: a. melakukan penyesuaian menurut nilai pasarnya atas nilai seluruh komponen aset dan hutang, kecuali untuk kas dan setara kas karena dianggap telah menggambarkan nilai pasarnya. b.  pada satu angka pendapatan yang dianggap mewakili kemampuan di masa mendatang dari suatu perusahaan atau business interest yang dinilai dibagi dengan suatu tingkat kapitalisasi atau dikali dengan faktor kapitalisasi menjadi suatu indikasi nilai dari perusahaan atau business interest. d. melakukan proyeksi aliran kas untuk beberapa periode ke depan kemudian mendiskontokan proyeksian tersebut dengan tingkat diskonto tertentu. 25. Kriteria untuk menentukan sebuah perusahaan adalah sebanding antara lain : a. Industri, kegiatan usaha, produk, dan risiko usaha adalah sejenis. b. Karakteristik pertumbuhan (growth in sales and earnings) dan struktur permodalan (capital structure) adalah sebanding. c. Ukuran perusahaan (total assets) adalah sebanding . d. Semua jawaban benar.

Hewan Langka di Indonesia

Indonesia merupakan satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi. Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya keanekaragaman fauna adalah luasnya wilayah tropis Indonesia. Selain itu keanekaragaman fauna/hewan di indonesia juga disebabkan oleh garis wallace. Garis Wallace adalah garis adalah garis hipotetis yang memisahkan wilayah geografi fauna asia dengan australia. Terdapat pula wilayah peralihan kedua tipe fauna tersebut.

Pertumbuhan populasi yang terus meningkat dan proses industrialisasi untuk memenuhi segala kebutuhan manusia menyebabkan upaya pelestarian lingkungan tempat tinggal fauna dan juga flora terabaikan. Kondisi semakin memburuk dengan semakin maraknya pembalakan hutan, perubahan fungsi hutan dari asalnya, dan faktor pencemaran lain yang disababkan manusia.
Akibatnya keanekaragaman hayati terancam. Banyak flora dan fauna yang terancam punah.

Berikut Hewan-hewan Langka di Indonesia yang suatu ketika juga dapat punah jika tidak kita jaga
1. Elang Jawa
Elang Jawa(Nisaetus bartelsi) merupakan satwa endemik Pulau Jawa. Elang jawa saat ini berstatus konservasi terancam punah. Ini berarti populasi elang jawa sudah sangat sedikit. Diperkirakan jumlah elang jawa saat ini hanya sekitar 137-188 pasang burung. Populasi elang jawa ini menghadapi ancaman besar terhadap kelangsungan spesiesnya, terutama dari habitat yang terus berkurang hingga eksploitasi oleh orang tidak bertanggung jawab.
elang jawa hewan langka indonesia

Elang Jawa memiliki ciri-ciri antara lain:

  • panjang tubuh dari paruh hingga ekor sedang hingga panjang(60-70 cm)
  • kepala coklat kemerahan dengan jambul yang menjulang keatas( 2-4 helai bulu)
  • punggung/sayap kecoklatan
  • iris mata kuning atau coklat, mata kehitaman, kaki kekuningan

2. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera adalah satu yang tersisa setelah punahnya harimau jawa dan harimau bali. Diperkirakan populasi yang tersisa sekarang hanya sekitar 500 ekor(150 ekor pemuliaan). Salah satu ancaman terbesar datang dari perusakan habitat atau konversi hutan yang menjadi habitat mereka menjadi perkebunan monokultur. Para Ilmuan mengatakan hutan lindung yang ada di Sumatera saat ini tidak cukup untuk mempertahankan populasi harimau yang ada. Sangat penting untuk menyediakan rumah yang besar di alam jika ingin hewan megah ini tetap lestari.
hewan langka indonesia harimau sumatera


3. Orang Utan
Orang Utan(Pongo sp.) merupakan satwa asli Indonesia yang populasinya tersebar di Sumatera ( Pongo abelii) dan di Kalimantan(Pongo pygmaeus). Kera berambut merah berlengan panjang ini bertinggi badan sekitar 1.25-1.5 meter. Orang utan jantan memiliki masa tubuh sekitar 50-90 kg dan betina sekitar 30-50 kg. Saat mencapai tingkat kematangan seksual, orangutan jantan memiliki pelipis yang gemuk pada kedua sisi, ubun-ubun yang besar, rambut menjadi panjang dan tumbuh janggut disekitar wajah.

Populasi Orang utan terus mengalami penurunan yang tajam akibat dari deforestasi. Orangutan sumatera ditetapkan sebagai sangat terancam punah oleh lembaga IUCN, dengan populasi hanya tersisa  beberapa ribu, sedangkan orangutan Kalimantan dianggap Terancam. PBB mengatakan status orangutan yang tersisa "darurat konservasi." Perusakan habitat yang disebabkan oleh mega ekspansi perkebunan kelapa sawit adalah alasan utama orangutan menghadapi ancaman kepunahan.


4. Gajah Sumatera
Gajah Sumatera adalah sub-spesies gajah asia yang hanya ada di Pulau Sumatera. Postur gajah sumatera lebih kecil daripada sub-spesies gajah india. Gajah Sumatera merupakan mamalia terbesar yang ada di Indonesia.  Berat Gajah Sumatera sekitar 6 ton dan tinggi bahu 3,5 meter. Gajah Sumatera dapat berumur hingga 60 tahun.
Populasi gajah sumatera di alam liar saat ini hanya sekitar 2000-2700 ekor(survei tahun 2000). Penurunan jumlah populasi ini disebabkan oleh perburuan liar untuk mengambil gading gajah dan juga penurunan luas habitat hutan yang beralih fungsi menjadi perkebunan sawit.


5. Badak Jawa
Badak Jawa pernah menjadi salah satu badak yang paling banyak tersebar. Badak ini memiliki panjang 3,1–3,2 m dan tinggi 1,4–1,7 m. Badak ini lebih kecil daripada badak india dan lebih dekat dalam besar tubuh dengan badak hitam. Kini Badak Jawa mengalami ancaman kepunahan yang nyata. Status konservasinya telah berada pada fase kritis. Di Taman Nasional Ujung Kulon kini populasinya hanya sekitar 40-50 ekor saja. Bisa dibilang Badaj jawa adalah mamalia paling langka di muka bumi. Penyebab penurunan drastis badak jawa adalah perburuan liar untuk mengambil cula badak. Sebab lain adalah habitat yang terus berkurang.


Itulah beberapa hewan langka di Indonesia yang harus mendapatkan perhatian dari kita sendiri agar tetap lestari.
Gunung berapi adalah istilah untuk sistem fluida panas(batuan cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman bumi hingga ke permukaan bumi, termasuk endapan material yang dimuntahkan ketika meletus. Istilah gunung meletus juga digunakan untuk menamai pembentukan gunung api es dan gunung api lumpur. Gunung api es terbentuk didaerah yang memiliki iklim salju, sedangkan gunung api lumpur terbentuk didaerah yang tidak memiliki iklim salju. Gunung berapi banyak terdapat di daerah cincin api pasifik, yakni garis bertemunya dua lempeng tektonik.

Gunung berapi dapat berada dalam beberapa fase sepanjang keberadaannya. Gunung berapi aktif suatu saat dapat berada dalam keadaan separuh aktif, istirahat, atau mati. Sulit untuk menentukan sebuah gunung sedang berada pada suatu kondisi tertentu karena sebuah gunung api bisa beristirahat hingga 610 tahun kemudian akif kembali.

Ketika sebuah gunung berapi meletus, magma yang berada dalam dapur akan keluar sebagai lahar atau lava. Selain oleh lava, kehancuran yang dipicu oleh gunung meletus dapat juga disebabkan oleh: Aliran lava. Letusan gunung berapi. Aliran lumpur. Abu. Kebakaran hutan. Gas beracun. Gelombang tsunami. Gempa bumi.


AWAS
  • Adalah tanda jika gunung api akan atau sedang meletus atau sedang berada pada fase kritis akan menimbulkan bencana
  • Letusan kemungkinan akan terjadi kurang dari 24 jam
  • Letusan ditandai dengan keluarnya abu dan asap
SIAGA
  • Mengisyaratkan gunung berapi yang sedang menuju ke arah letusan atau menimbulkan bencana
  • Peningkatan intensif kegiatan seismik
  • Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana
  • Bila tren peningkatan berlanjut, letusan kemungkinan terjadi dalam kurun waktu 2 minggu
WASPADA
  • Ada aktivitas apa pun bentuknya
  • Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal
  • Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya
  • Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal
NORMAL
  • Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma
  • Level aktivitas dasar
Jenis Gunung Berapi(berdasarkan Bentuk)
  • stratovulcano
  • cincin cone
  • perisai
  • kaldera
Klasifikasi Gunung Berapi di Indonesia
Tipe A : tercatat pernah mengalami erupsi sekurang-kurangnya sekali setelah tahun 1600
Tipe B : setelah tahun 1600 belum tercatat pernah mengalami erupsi magmatik namun memperlihatkan gejala vulkanik
Tipe C : sejarah erupsinya tidak diketahui oleh sejarah

Sumatera

Jawa







Indonesia memiliki beberapa istana yang tersebar di beberapa tempat antara lain di Jakarta, Bogor, Cianjur, Yogyakarta, dan Bali. Di Jakarta terdapat Istana Negara dan Istana Merdeka yang digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan kediaman resmi presiden. Di sini juga digunakan untuk peringatan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus di tiap tahun. Istana Lain adalah istana bogor, istana cianjur, istana tampak siring, dan gedung agung.
Istana Negara

Istana Cipanas

Istana Merdeka

Istana Tampak Siring

Istana Bogor