Sayuti Melik, pengetik teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, memiliki nama asli Mohammad Ibnu Sayuti, lahir di Sleman, 22 Nopember 1908. Sayuti termasuk dalam kelompok Menteng 31 yang berperan dapam penculikan Soekarno dan Hatta dalam peristiwa Rengasdengklok. Mereka membawa Ir.Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo agar mereka tidak terpengaruh oleh Jepang. Ia juga termasuk dalam enam anggota yang ditambahkan dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tanpa sepengetahuan Jepang. Sayuti Melik

Setelah konsep naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia berhasil disusun oleh Ir.Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo disusun, kemudian dini hari 17 Agustus 1945 konsep tersebut dibacakan dihadapan para hadirin. Sempat terjadi penolakan terhadap konsep tersebut disebabkan naskah tersebut mirip dengan buatan Jepang.

Sayuti Melik

Dalam suasana tegang itu, Sayuti memberi gagasan, yakni agar teks proklamasi ditandatangani Bung Karno dan Bung Hatta saja, atas nama bangsa Indonesia. Usulnya diterima dan Bung Karno pun segera memerintahkan Sayuti untuk mengetiknya. Ia mengubah kalimat "Wakil-wakil bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia".
Axact

Bagian Pemerintahan

Semoga informasi yang kami sajikan bisa bermanfaat bagi Anda, terima kasih. #Admin

Post A Comment:

1 comments: